Proyeksi Peta (Proyeksi UTM) - Tugas 5

Teknik Informatika Unsrat



Pengertian proyeksi peta secara sederhana dapat diartikan, sebagai cara pemindahan sistem paralel dan meridian yang ditetapkan pada bidang spheroid (globe) yang lengkung ke bidang datar (peta). Cara pemindahan ini dilakukan dengan sistematis dan matematis, agar kesalahan yang diperoleh sekecil-kecilnya.

Macam-macam proyeksi peta yang akan saya bahas dalam review ada 2:

- Proyeksi Peta Kerucut

Proyeksi kerucut bidang proyeksi berupa kerucut dan menyinggung salah satu paralel di sekitar lintang tengah. dan baik digunakan di daerah ini karena kesalahan yang sangat kecil, sedang pada paralel singgung kesalahan tidak ada.
- Proyeksi Silinder

Proyeksi silinder ini bidang proyeksinya berupa silinder. Proyeksi silinder adalah semua garis horizontal dan meridian berupa garis lurus vertikal. Proyeksi seperti ini sangat baik untuk memetakan daerah yang berada di daerah khatulistiwa, dan tidak sesuai digunakan untuk memetakan daerah yang berada di sekitar kutub.

Proyeksi Peta, Pengertian Proyeksi Peta, Jenis-jenis Proyeksi Peta, Proyeksi Azimutal, Proyeksi Kerucut, Proyeksi Silinder. | www.zonasiswa.com

UTM (Universal Transverse Mercator)
merupakan Metode grid berbasis menentukan lokas di permukaan bumi yang merupakan aplikasi praktis dari 2 dimensi, UTM merupakan proyeksi silinder yang mempunyai kedudukan transversal, serta sifat distorsinya conform dan proyeksi UTM bekerja pada setiap bidang Elipsoide yang dibatasi cakupan garis meridian dengan lebar 60 yang disebut Zona.

Zona UTM
System UTM membagi permukaan bumi antara 80oS dan 84oLU menjadi 60 zona, masing-masing 6o bujur lebar dan berpusat diatas meridian bujur. Zona 1 adalah dibatasi oleh bujur 180o sampai 174oB dan berpusat pada 177 barat meridian. Zona penomoran meningkatkan kea rah timur. Masing-masing dari 60 zona bujur dalam system UTM didasarkan pada Mercator Melintang proyeksi. Pemetaan wilayah besar utara-selatan dengan batas jumlah rendah distori, dengan menggunakan zona sempit dari 6o bujur sampai 800 km lebarnya dan mengurangi skala factor sepanjang meridian sentral denga hanya 0,0004 – 0,9996 (pengurangan 1:2500), jumlah distori diselenggarakan dibawah 1 bagian di 1.000 dalam setiap zona. Distorsi skala meningkat menjadi 1,00010 pada batas luar zona sepanjang khatulistiwa.
Pada setiap zona factor skala meridian sentral mengurangi diameter silinder melintang untuk menghasilkan proyeksi garis potong dengan dua garis standar, atau garis-garis skala sebenarnya terletak disekitar 180 km dikedua sisi, dan kira-kiran sejajar, pusat meridian (ARccOs 0,9996 = 1,62o pada khatulistiwa). Faktor skala kurang dari 1 dalam baris-baris dan lebih besar dari 1 luar dari garis-garis, tetapi keseluruhan distorsi skala di dalam zona seluruh diminimalkan.


Mnegapa Proyeksi UTM yang Sering di Gunakan?
Sistem UTM (Universal Transvers Mercator ) dengan system koordinat WGS 84 sering digunakan pada pemetaan wilayah Indonesia Karena, UTM menggunakan silinder yang membungkus ellipsoid dengan kedudukan sumbu silindernya tegak lurus sumbu tegak ellipsoid (sumbu perputaran bumi) sehingga garis singgung ellipsoid dan silinder merupakan garis yang berhimpit dengan garis bujur pada ellipsoid. Pada system proyeksi UTM didefinisika posisi horizontal dua dimensi (x,y) menggunakan proyeksi silinder, transversal, dan conform yang memotong bumi pada dua meridian standart. Seluruh permukaan bumi dibagi atas 60 bagian yang disebut dengan UTM zone. 

Proyeksi Peta Sulawesi Utara :
Provinsi         Daerah               Coord_X                Coord_Y             UTM
Sulut            Gorontalo            123.0653                0.5450                51- North
Sulut            Kotamobagu       124.2926                0.7328                51 - North
Sulut            Bitung                 125.1857                1.4415                51 - North
Sulut            Tahuna                125.4800                3.6032                51 - North


Sumber :
http://www.geografi.org/2016/11/proyeksi-peta.html
http://www.gispedia.com/2016/03/zona-universal-transverse-mercator-utm-indonesia.html
https://www.google.co.id/search?q=Proyeksi+peta+Sulawesi+Utara&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKEwisy9L2kLbWAhWBqI8KHQY_DOIQsAQIKA&biw=1366&bih=667#imgrc=0xO7RMzOOvqfYM:
https://www.google.co.id/search?q=Proyeksi+peta+Sulawesi+Utara&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKEwisy9L2kLbWAhWBqI8KHQY_DOIQsAQIKA&biw=1366&bih=667#imgrc=_DI9SHbqGJ6uDM:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Data Spasial dan Data Non-Spasial (Atribut) - Tugas 4